Background

Mission in Run

Identification

  • image1
  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3


Judul Buku                      :  Buku Pintar Bulu Tangkis
Penerbit                            : Anugrah
pengarang                         : Ismi Tashilatun  Ni’mah & Mateus Deli
Tebal Buku                        : 80 halaman
Tahun Pembuatan           : 2017
Kelemahan                        :
  • Terdapat beberapa salah ketik sehingga menyebabkan sulit dipahami.
  • Kata-kata yang digunakan terlalu rumit dipahami.
Kelebihan                            :
  •  Walaupun tipis tapi sudah mencakup semua makna di dalamnya.
  • Gambar yang dimuat cukup bagus dan menjelaskan.
Sinopsis                                :

SINOPSIS BUKU PINTAR BULU TANGKIS
                          
                                                                 Pakaian Dan Atribut

Pakaian pebulu tangkis adalah baju kaos, celana pendek yang tidak ketat, kaos kaki yang dapat menyerap keringat dan sepatu yang alasnya terbuat dari karet. Selain itu ada ban atau pita yang dapat digunakan di pergelangan tangan yang berfungsi sebagai penyerap keringat.


                                                             Lapangan Dan Sarana Lain

Lapangan berukuran 12 x 20 meter, yang dihiasi dengan garis setebal 40 mm yang berwarna kontras dengan warna lapangan (putih ataupun kuning) di tengah lapangan dipasang net setinggi 1,55m dengan  bibir net yang memiliki ketebalan 75 mm berwarna putih.
Berdasarkan ukuran standar lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Batasan garis bulu tangkis ialah garis servis panjang, garis pinggir ganda, garis tengah, garis  servis pendek.
Keterampilan Dasar Bermain Bulu Tangkis
Berikut teknik dasar permainan bulu tangkis:
  1. Pegangan Raket (Grip)
Ada beberapa  hal yang harus diperhatikan; pertama memegang raket tidak boleh dengan menggunakan jari-jari merapat yang sejajar. Kedua memegang raket harus dengan kuat tetapi tidak boleh terlalu erat. Ketiga, raket digunakan sebagai perpanjangan dari lengan, sehingga harus nyaman dipegang. Berikut teknik  memegang raket
  1. Forehand ( Pukulan depan ) : pegangan yang paling fleksibel karena dapat melakukan berbagai macam pukulan, cara memegangnya adalah dengan cara seperti berjabat tangan.
  2. Backhand  ( Pukulan Belakang) : pegangan tangan yang berbentuk huruf V berada kearah dalam. Letak tangan berada di samping dalam, bantalan jempol pada pegangan raket yang lebar.
  3. Frying Pan ( Panci Penggoreng) : dipakai untuk pegangan serve dan mengembalikan serve serta melakukan pukulan pendek. Caranya adalah dengan memgang raket seperti memegang panci penggoreng.
  1. Footwork ( Gerakan Kaki)
Footwork bertujuan agar pemain dapat bergerak ke segala arah dengan se efisien mungkin. Dalam footwork terdapat beberapa posisi yang harus diketahui olehj seorang pemain, yaitu
  1. Posisi siap,                     Pergerakan ke samping kiri,
  2. Pergerakan ke kiri muka,      Pergerakan ke samping kanan,
  3. Pergerakan ke kanan muka,          Pergerakan ke kanan belakang dan kiri belakang
  1. Sikap Dan Posisi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sikap dan posisi seorang pemain bulu tangkis :
  1. Berdiri dengan berat badan tertumpu pada kedua kaki dengan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
  2. Posisi pinggang tetap tegak dan rileks, tekuk kedua lutut pada ujung kaki. Kaki dibuka selebar bahu dengan posisi salah satu kaki berada di depan kaki yang lain.
  3. Kedua tangan berada di samping badan dengan siku yang ditekuk sehingga raket bebas dipegang lengan bagian atas.
  4. Raket dipegang dengan baik dan tidak terlalu erat, usahakan posisi raket berada lebih tinggi dari kepala.
  5. Selalu memperhatikan dan waspada terhadap pergerakan shuttlecock.
  1. Hitting Position
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hitting position :
  1. Overhead (atas ) Untuk Right Handed
Pada posisi ini badan menyamping searah dengan net, kaki kanan diletakkan di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, beban badan di kaki kanan berpindah ke kaki kiri. Selain itu posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
  1. Under Handed
Pada posisi ini kaki kanan berada didepan kaki kiri, paha bagian bawah kaki kanan sedikit diturunkan dengan menekuk lutut. Saat bola dipukaul posisi kaki kiri tetap berada di belakang dan kerendahan kaki disesuaikan dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
  1. Servis
Yaitu pukulan awal yang dilakukan untuk memulai permainan, servis dilakukan dengan cara berikut :
  1. Pada saat memukul tinggi kepala dan raket tidak melebihi pegangan raket .
  2. Kok dipukul dari bagian bawah pinggang pemain.
  3. Mengayunkan raket dan memukul kok dalam satu rangkaian.
  4. Kaki statis dan berpindah ketika kok sudah dipukul.

  1. Pengembalian Servis
Adapun strategi pengembalian servis yaitu :
  1. Saat bermain tungga, servis lob lawan dikembalikan dengan pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lawan atau dengan pukulan pendek ke sudut depan lapangan.
  2. Ketika berdiri di posisi bagian belakang lapangan sendiri, hindarilah melakukan smash keras. Posisi ini akan menguntungkan lawan untuk mengembalikan bola dengan akurat dan terarah.
  3. Ketika permainan ganda, pengembalian servis dilakukan dengan cepat dan menukik ke bagian tubuh lawanuntuk mengembalikan bola dengan akurat dan terarah.
  4. Ketika permainan ganda, pengembalian servis dilakukan dengan cepat dan menukik ke depan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
  1. Under Hand
Dilakukan pada saat lawan melakukan pukulan pendek dan kita hendak mengembalikannya.

  1. Over Head Clear / Lob
Jenis pukulan ini yaitu dengan memukul bola dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang kepala
  1. Smash
Disebut juga dengan pukulan mematikan. Pukulan ini dilakukan dengan pukulan overhand yang diarahkan ke bawah dengan tenaga penuh.
  1. Drop Shot
Jenis pukulan ini menyerupai pukulan smash, gerakan yang dilakukan sama perbedaannya pada pukulan dropshot, kok dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus.

  1. Netting
Yaitu teknik mengarahkan kok ke area lawan dengan posisi sedekat dekatnya ke net yang bertujuan untuk memper sulit lawan mengembalikan kok.
  1. Return Smash
Pengembalian ini bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu pengembalian pendek, pengembalian drive, dan pengembalin panjang.
  1. Drive
Dilakukan dengan cara memukul kok dengan keras dan mendatar.
  1. Variasi Stroke
Yaitu taktik permainan cantik dengan cara melakukan variasi banyak teknik dalam bulu tangkis.


http://tik.uny.ac.id/ 
https://journal.uny.ac.id 
http://uny.ac.id/
http://library.uny.ac.id/ 

Merdeka.com - Akamai telah mengeluarkan laporan terbarunya mengenai "State of the Internet" dunia untuk Q3-2013. Dari laporan terbaru ini, dalam hal kecepatan rata-rata Internet, posisi Indonesia melorot ke posisi 118 dunia di mana pada Q2-2013, Indonesia masih bertengger di posisi 108 dunia.
Indonesia menduduki posisi 118 tersebut karena dari kecepatan internet rata-ratanya Indonesia hanya mencapai 1,5 Mbps. Meskipun terjadi kenaikan 26 persen tahun ke tahun (YoY) dibanding tahun sebelumnya, namun secara kuartal ke kuartal (QoQ) terjadi penurunan sebesar 14 persen.
Secara kecepatan internet tertinggi (peak), Indonesia berada di posisi 115 dengan kecepatan 9,7 Mbps. Kecepatan peak ini turun 15 persen QoQ dan 30 persen YoY.
Posisi Indonesia kini jauh ditinggal negara-negara ASEAN seperti Singapura (22) dengan kecepatan internet rata-rata 7,8 Mbps, kemudian Thailand di posisi 49 dengan rata-rata 4,7 Mbps, Malaysia (71) dengan 3,2 Mbps. Vietnam yang sebelumnya berada di bawah Indonesia, kini menyusul menduduki peringkat 109 dengan kecepatan rata-rata internet di sana 2,0 Mbps, dan Filipina juga tetap di posisi 114 dengan 1,8 Mbps.
Sementara untuk kecepatan optimal yang dicapai, Indonesia menduduki peringkat yang melorot tajam setelah sebelumnya 99, ke posisi 115.
Sementara Viet Nam di peringkat 104, Filipina di peringkat 75, Malaysia di peringkat 46, Thailand di posisi 28 dan Singapura di posisi 4 dengan 50,1 Mbps.
Berdasar laporannya, kecepatan koneksi internet rata-rata yang paling cepat selama kuartal ketiga 2013 ini adalah Korea Selatan yang bersama Jepang memiliki kecepatan 13,3 Mbps dan Hong Kong di tempat ketiga dengan 12,5 Mbps. Sedangkan kecepatan tertinggi internet dipegang oleh Hong Kong dengan 65,4 Mbps, Korea Selatan dengan 63,6 Mbps dan Jepang dengan 52,0 Mbps.
Source : merdeka.com


Merdeka.com - Internet bukanlah suatu hal yang mewah dan hanya dapat dioperasikan oleh para pakar saja. Saat ini internet sudah menjadi mainstream dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Dari sisi mainstream tersebut tentunya kecepatan akses setiap negara berbeda-beda. Contohnya saja seperti yang pernah diungkapkan oleh Akamai.

Dalam laporannya itu dalam hal kecepatan rata-rata Internet, posisi Indonesia melorot ke posisi 118 dunia di mana pada Q2-2013, Indonesia masih bertengger di posisi 108 dunia.

Berdasar laporannya, kecepatan koneksi internet rata-rata yang paling cepat selama kuartal ketiga 2013 ini adalah Korea Selatan yang bersama Jepang memiliki kecepatan 13,3 Mbps dan Hong Kong di tempat ketiga dengan 12,5 Mbps. Sedangkan kecepatan tertinggi internet dipegang oleh Hong Kong dengan 65,4 Mbps, Korea Selatan dengan 63,6 Mbps dan Jepang dengan 52,0 Mbps.

Untuk lebih jelasnya, negara-negara mana saja sih yang memiliki kecepatan tertinggi sampai saat ini, dengan urutan mulai nomor 10 ke nomor 1.

10. Hong Kong
Di posisi puncak adalah Hong Kong. Negara yang menjadi salah satu tujuan utama para pencari kerja dari Indonesia ini menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kecepatan internet rata-rata sebesar 65,4 Mbps.
Dari jumlah kecepatan rata-rata tersebut, dapat dikatakan Hong Kong mengalami peningkatan sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu.

9. Korea Selatan
Di urutan kedua diamankan oleh Korea Selatan yang memiliki kecepatan internet rata-rata sebesar 63,6 Mbps atau meningkat sebesar 19 persen dibandingkan tahun lalu.

8. Jepang
Negara Matahari Terbit ini menduduki peringkat ke-3 sebagai negara dengan internet tercepat di dunia. Kecepatan internet rata-rata di negara tersebut adalah 52 Mbps atau meningkat 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.

7. Singapura
Dengan koneksitas rata-rata lebih dari 99 persen, Singapura berhasil duduki peringkat ke-4 dunia sebagai negara dengan kecepatan internet di atas rata-rata.
Kecepatan internet di negara yang terletak di dekat Malaysia dan Indonesia ini sebesar 50,1 Mbps dan tercatat meningkat sangat pesat sebesar 3 kali atau 63 persen dibandingkan tahun lalu.

6. Israel
Dengan kecepatan internet sebesar 47,7 Mbps ini, Israel berhasil dapatkan posisi ke-5 dunia. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, kecepatan internet di Israel meningkat sebesar 19 persen.

5. Rumania
Rumania berdiri di posisi ke-6 sebagai negara dengan kecepatan internet di atas rata-rata. Kecepatan internetnya mencapai sebesar 45,4 Mbps, turun sebesar 4,4 persen dari tahun lalu.

4. Latvia
Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa negara kecil yang masuk dalam European Union ini berhasil menduduki urutan ke-7 sebagai negara dengan kecepatan internet cepat dunia.
Kecepatan internet di negara ini sebesar 43,1 Mbps. Sayangnya, kecepatannya tersebut menurun sebanyak 3,3 persen dibandingkan tahun lalu.

3. Taiwan
Walaupun negaranya kecil, namun kecepatan internet di Taiwan dapat dikatakan besar yaitu 42,7 Mbps. Negara yang merupakan asal dari vendor ternama HTC ini juga mengalami kenaikan kecepatan internet sebesar 8,2 persen dibandingkan tahun lalu.

2. Belanda
Negara yang pernah menjajah Indonesia ini menduduki urutan ke-9 dengan kecepatan internet rata-rata sebesar 39,6 Mbps. Seperti halnya Belgia, Belanda juga mengalami peningkatan kecepatan internet sebesar 1,9 persen dibandingkan tahun lalu.

1. Belgia
Di Belgia, hampir 82 persen masyarakatnya menggunakan internet dan memiliki 11 juta alamat IP yang telah terdaftar seacra resmi. Kecepatan internet di negara ini tercatat sebesar 38,5 Mbps. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 18 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

Source : merdeka.com


MTB (Mountain Bike)

Sepeda gunung (Inggris: All Terrain Bike /ATB atau Mountain Bike /MTB) adalah sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Pertama kali diperkenalan pada tahun 1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San Fransisco.
Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung ini. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan kompositserat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker (peredam goncangan). Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Sepeda gunung memiliki 18-30 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 30 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 10 piringan, sehingga 3 x 10 = 30 tingkat kecepatan yang berbeda.

Berdasarkan fungsi

Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 5 jenis menurut disiplin atau fungsi bersepeda, diantaranya yaitu:

Cross Country (XC)




 Dirancang untuk medan yang tidak terlalu ekstrem (ringan), sepeda jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh ditanjakan, di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sepeda jenis ini sangatlah disarankan bagi pemula yang ingin memulai bermain MTB.

All Mountain (AM)

Biasa dipakai untuk jalur perpaduan antara Cross Country (XC) dan Down Hill ringan (light DH). Didesain untuk melintasi alam yang berat seperti naik dan turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Memiliki 2 suspensi depan dan belakang (double suspension). Panjang suspensi belakang (rear suspension) sekitar 6 inchi dan panjang suspensi depan (fork) mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (tidak berat), sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (tidak berguncang-guncang), karena panjang suspensi yang optimal. Keunggulan sepeda jenis ini ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai.

Free Ride (FR)

Dirancang untuk mampu bertahan melakukan lompatan tinggi (drop off) dan kondisi ekstrim sejenisnya. Rangkanya kuat namun tidak secepat dan selincah sepeda jenis All Mountain, karena bobotnya yang lebih berat, maka kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan.

Down Hill (DH)

Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension) untuk meredam benturan yang kerap terjadi ketika menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda jenis ini tidak mengutamakan kenyaman dalam mengayuh, karena sepeda jenis ini hanya dipakai hanya untuk menuruni lereng bukit atau gunung. Sepeda ini juga dipakai untuk perlombaan, sehingga yang menjadi titik utama dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para down hiller tidak mengayuh sepeda mereka, namun sepeda mereka diangkut dengan mobil. Sangat tidak efisien jika sepeda ini digunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.

Dirt Jump (DJ)

Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda perkotaan, selain sebagai alat transportasi, untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan BMX, namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah trial atau urban MTB.

Berdasarkan jenis frame

Sedangkan tipe sepeda gunung dibagi lagi menjadi berdasarkan dua jenis frame, yaitu:

Hard Tail

Jenis ini memiliki bagian depan yang bersuspensi, sedangkan frame dengan bagian chain stay kaku tanpa ada suspensi. Tipe hard tail biasanya dipakai di medan yang bervariasi. Tipe hard tail sendiri bisa dicirikan dari adanya satu shockbreaker di garpu depan. Kalau tipe ini lebih cepat mendapatkan momentum ketika digenjot sehingga untuk mendapat kecepatan maksimum jadi lebih gampang. Tipe ini cocok buat yang senang cross country atau main di daerah pedesaan. Untuk yang suka modifikasi, kita bisa menambah shockbreaker, rem cakram, menambah gir, dan lain-lain.

Full Suspension

Sepeda jenis ini memiliki suspensi untuk bagian garpu depan dan bagian chain stay. Mekanisme kerja peredam kejut di bagian chain stay menggunakan penggerak (pivot) yang menghubungkan lower dan upper chain stay, sehingga membuat ban belakang dapat naik-turun mengikuti kontur medan yang dilalui. Untuk full suspension biasanya dipakai buat penggemar turunan atau downhill. Hal ini penting karena getaran sepeda saat turun bisa diredam oleh shockbreaker di garpu depan dan belakang sepeda. Sepeda jenis ini biasanya fork (garpu) depannya lebih tinggi ketimbang belakang. Soalnya ketika di turunan, sudut kemiringan sepeda enggak akan terlalu ekstrem. Alhasil sepeda jadi lebih mudah dikontrol.

Source: http://19.uhamzah.web.id/id3/2823-2721/Sepeda-Gunung_125324_19-uhamzah.html