Trailer Terbaru dari Assassin'S Creed Rogue, Menarik dan Menantang!
ASSASSIN'S CREED
ROGUE
Kalian pasti tau dengan game Assassin'S Creed Rogue.
Tentu saja, karena Assassin'S Creed Rogue adalah salah satu judul dari seri
Assassin'S Creed yang paling ditunggu kehadirannya tahun ini. Dengan keahlian
mereka dalam membuat cerita yang rumit namun menarik dalam sebuah game,Ubisoft dapat
membuat kita bermain sebagai tokoh yang sangat berbeda dengan seri game
Assassin'S Creed sebelumnya. Dan tentu saja dia adalah Shay Patrick Cormac,
seorang Templar.
Nah, baru-baru ini official channel Ubisoft di YouTube merilis sebuh video trailer terbaru. Video trailer terbaru dari game Assassin'S Creed Rogue ini menceritakan mengapa Shay akhirnya berkhianat kepada para Assassin yang sebelumnya dia anggap sebagai saudara.
Kalau kalian teliti melihat video itu, dapat terlihat ada beberapa tokoh
Assassin dan Templar yang sangat familiar bagi kita yang sudah memainkan game
Assassin'S Creed III dan Assassin'S Creed IV: Black Flag. Belum tau? Di video
itu ada Achilles Daveport muda pada menit 0:33, Adewale tua
pada menit 0:58, dan Haytam Kenway pada menit 1:10.
Kelihatannya cerita dari game Assassin'S Creed Rogue sendiri akan sangat menarik dan cukup rumit. Karena Ubisoft pernah berkata bahwa cerita Assassin'S Creed Rogue ini sangat berhubungan dengan Assassin'S Creed III, Assassin'S Creed IV: Black Flag, dan bahkan juga akan berhubungan dengan Assassin'S Creed Unity.
AssassinS Creed Rogue sendiri akan rilis pada 14 November 2014 untuk Playstasion 3 dan Xbox 360, tiga hari setelah perilisan AssassinS Creed Unity. Lalu, apakah kalian antusias dengan game yang satu ini?
Kelihatannya cerita dari game Assassin'S Creed Rogue sendiri akan sangat menarik dan cukup rumit. Karena Ubisoft pernah berkata bahwa cerita Assassin'S Creed Rogue ini sangat berhubungan dengan Assassin'S Creed III, Assassin'S Creed IV: Black Flag, dan bahkan juga akan berhubungan dengan Assassin'S Creed Unity.
AssassinS Creed Rogue sendiri akan rilis pada 14 November 2014 untuk Playstasion 3 dan Xbox 360, tiga hari setelah perilisan AssassinS Creed Unity. Lalu, apakah kalian antusias dengan game yang satu ini?
Sumber : http://www.gamexeon.com/kategori/review
·
Audio
Musik menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
video game. Namun berbeda dengan game-game action atau RPG dengan musik yang
sudah ditetapkan untuk membangun atmosfer yang tepat, musik di sebuah game
open-world lebih didesain sebagai pengiring ketika Anda bergerak melintasi
kota, memfasilitasi selera musik Anda sebaik mungkin. Untuk urusan yang satu
ini, GTA V juga mendominasi elemen yang satu ini. Jika harus dibandingkan
library musik antara GTA V dan Watch Dogs, game racikan Rockstar ini tidak
diragukan lagi, tampil jauh lebih baik. Kombinasi musik yang disuntikkan
Ubisoft di Watch Dogs pantas untuk dipertanyakan, dengan minimnya playlist yang
bisa dinikmati secara optimal. Sementara di sisi lain, GTA V memadukan playlist
ini dengan siaran radio yang hidup, memperkuat tema bahwa setiap musik ini
memang dipilih untuk memperkuat atmosfer tertentu. Satu-satunya penghargaan
yang berhak disandang Watch Dogs hanya pantas ditujukan untuk lagu Wutang Clan
– C.R.E.A.M yang disuntikkan di dalamnya. Selebihnya? Meh.
Watch Dogs (1) vs GTA V (4)
World Design
Dunia tempat kita bermain sudah pasti menjadi bagian
paling krusial dari sebuah game open-world. Penilaian tentu saja tidak hanya
sekedar dari seberapa nyatanya detail kota yang ditawarkan, atau seberapa
representatif ia dengan kondisi kota yang sama di dunia nyata, tetapi juga
seberapa mampu ia menawarkan variasi terrain, atau dunia yang terasa lebih
hidup. Watch Dogs memang merepresentasikan kota Chicago dengan sangat baik,
namun sayang, tidak banyak memberikan variasi untuk menawarkan sensasi gameplay
yang lebih menyegarkan. Sementara terrain Los Santos milik GTA V terbentang
dengan identitas unik mereka sendiri. Anda akan menemukan kota metropolitan
besar, sebuah kota kecil di sudut, dan padang pasir besar di tengah, dengan
danau dan laut yang juga terbentang luas. Ada sensasi bahwa Anda memang tengah
berada di sebuah wilayah yang benar-benar hidup, seperti halnya dunia nyata,
yang tidak hanya sekedar berisikan mobil, kendaraan, bangunan tinggi, dan
beberapa lokasi pelabuhan. Kompleksitas dunia GTA V tentu tampil lebih
memesona.
Watch Dogs (1) vs GTA V (5)
Epicness
Pada akhirnya, berkesan atau tidaknya sebuah game tentu
sangat ditentukan pada seberapa “epic”-nya pengalaman yang ia tawarkan, baik
dari sekedar aksi, cerita, atau dramatisasi yang ia tawarkan. Di atas kertas,
Watch Dogs mungkin secara konsep terdengar lebih luar biasa. Ekstra ledakan
dari pipa bawah tanah, kemampuan untuk mematikan listrik di area dalam waktu
tertentu, hingga kejar-kejaran dengan polisi yang tidak akan mudah ditaklukkan
begitu saja. Semua hal ini seolah mendefinisikan dengan tepat kata “Epicness”.
Namun apakah semua hal ini bisa dibandingkan dengan brutalitas adegan
penyiksaan yang dinikmati oleh Trevor? Atau ketika Anda berkerja sama membobol
sebuah gedung tinggi sembari memastikan ketiga karakter berperan maksimal? Atau
ketika Anda melakukan heist dan membagikan uang tersebut sebagai pendapatan
murni yang langka? Bertahan dengan tema, memperkuat cerita yang ada lewat
segilintir aksi yang ditawarkan, GTA V tentu tampil lebih epic. Kita tidak
membicarakan soal frekuensi ledakan atau seberapa banyak orang yang mati di
tangan masing-masing karakter, tetapi kekuatan presentasi cerita, gameplay, dan
inovasi yang saling mendukung dan kuat. GTA V tampil terbaik di elemen paling
krusial ini.
Watch Dogs (1) vs GTA V (6)
And The Winner is: GTA V!
Jika ada satu hal yang pantas untuk disyukuri oleh Ubisoft saat ini, adalah keputusan mereka untuk menunda rilis Watch Dogs dan tidak membuat berhadap-hadapan dengan kesuksesan masif yang dicapai GTA V tahun lalu. Karena walaupun mengusung genre open-world dengan identitas uniknya masing-masing, Rockstar membuktikan bahwa konsep yang ia jual via GTA V tampil lebih inovatif dan kuat di saat yang sama. Karakter yang memorable, cerita yang klise namun tetap menjadi pondasi yang menarik untuk dinikmati, serta beragam misi dan adegan yang menawarkan sensasi epic tersendiri. Semua hal yang membuat game ini pantas untuk memenangkan GameFight kali ini. Di sisi lain, terlepas dari sensasi menyenangkan dan unik yang ditawarkan Watch Dogs via sistem hacking yang ada, ia gagal menerapkannya ke level yang lebih kompleks dan dalam, ke tingkat yang membuatnya pantas tampil
Tapi nggak masalah buat para gamers, walaupun pendapat kita beda - beda tetapi ini hanya sebuah game, So, apa salahnya kalau kita berpendapat, .....
Source: http://jagatplay.com/2014/06/features/gamefight-watch-dogs-vs-gta-v/
GameFight: Watch Dogs vs GTA V
Dua nama besar yang memang sudah ditadirkan untuk
bertarung satu sama lain, sebuah kompetisi yang memang tidak lagi terelakkan,
dan satu orang pemenang yang memang harus dipilih di antara keduanya,
pertempuran besar antara Watch Dogs dan GTA V memang menjadi sesuatu yang sudah
lama kita antisipasi. Ada begitu banyak alasan untuk mempertemukan keduanya di
dalam GameFight, dari sekedar hype yang terbangun sejak proses pengenalannya
untuk pertama kali hingga beberapa “inovasi” yang berusaha ia suntikkan untuk
menyegarkan game bergenre open-world itu sendiri. Watch Dogs hadir dengan
konsep hacking yang belum pernah diimplementasikan game open-world yang lain,
sementara GTA V memperbaharui identitasnya dengan segudang fitur dan mekanik
baru yang terhitung cukup inovatif. Masing-masing dari mereka, menawarkan daya
tarik yang sulit untuk ditolak.
Apalagi mengingat keduanya hampir bertempur secara
terbuka di akhir tahun 2013 yang lalu. Menjadi dua game yang paling
diantisipasi tahun lalu, rilis Watch Dogs dan GTA V memang hanya berselang
beberapa bulan, mengindikasikan kepercayaan diri masing-masing developer, bahwa
masing-masing produk mereka akan mampu “menenggelamkan” yang lain. Namun
pertempuran “berdarah” ini sendiri bisa dihindari setelah Ubisoft akhirnya
memutuskan untuk menunda rilis Watch Dogs ke pertengahan tahun 2014, dengan
dalih untuk menyempurnakan beragam fitur yang ditawarkan. Beragam spekulasi
sempat menyebar, meyakini bahwa langkah ini diambil semata-mata sebagia reaksi
untuk lepas dari bayang-bayang GTA V yang sudah dipastikan meledak di pasaran.
Namun dengan rilis yang sudah berada di tangan, kesempatan untuk mempertemukan
keduanya akhirnya tiba.
Berangkat dari persamaan sifat, genre, dan
identitas yang serupa inilah, menjadi hal yang rasional untuk emmbawa kedua
game ini untuk masuk ke dalam arena pertempuran ikonik JagatPlay – GameFight.
Siapakah yang akan tampil sebagai yang terbaik? Kami akan meniliknya elemen per
elemen, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan setiap darinya.
Plot
Sebuah game open-world tentu saja tidak bisa dibangun
atas dasar sekedar kualitas visual yang memesona atau mekanik gameplay yang
menarik, tetapi juga pondasi cerita yang cukup kuat untuk memperlihatkan
signifikansi peran sang karakter utama terhadap kota yang ia huni. Baik GTA V
dan Watch Dogs sebenarnya memuat jalinan cerita yang terhitung klise, sesuatu
yang sudah seringkali Anda temui di film action garapan Hollywood. Namun jika
harus berangkat dari motif dan rasionalisasi tindakan, GTA V menempatkan plot
sebagai bagian terintegrasi yang lebih baik. Ia memberikan pondasi yang cukup
kuat untuk menjadi alasan mengapa setiap karakter bertingkah laku dan mengambil
aksi tertentu. Sementara di Watch Dogs? Aiden Pearce sebenarnya berjalan di
atas pondasi cerita yang sangat rapuh. Balas dendam untuk sang keponakan yang
ibunya sendiri sudah mengambil sikap rela dan ikhlas terasa begitu aneh, dengan
proses yang juga terasa sangat egoistis. Untuk urusan yang satu ini, GTA V
berhak menyabet satu poin ekstra.
Visualisasi
Visualisasi mungkin menjadi isu sensitif bagi Ubisoft
ketika membicarakan Watch Dogs. Bagaimana tidak? Setelah trailer perdana yang
tampil begitu memesona, versi retail Watch Dogs, bahkan versi PC sekalipun,
dianggap tidak merepresentasikan sensasi visual generasi terbaru. Cukup untuk
memaksa modder mengambil tindakan sendiri dan membenahi aspek ini. Walaupun
demikian, terlepas dari semua kontroversi yang tercipta, Watch Dogs masih
menawarkan kualitas grafis yang sepadan untuk disebut sebagai “next-gen”,
terutama ketika membicarakan tekstur definisi tinggi yang ia suntikkan.
Sementara di sisi lain, walaupun Rockstar sudah mengumumkan eksistensi GTA V
versi PC, Playstation 4, dan Xbox One, mustahil untuk menilai kualitas visual
dari sekedar trailer perdana yang dirilis. Watch Dogs memenangkan pertempuran
elemen ini dengan cukup mudah.
Watch Dogs (1) vs GTA V (1)
Gameplay/Action
Watch Dogs (1) vs GTA V (2)
Character Design
Jika ada satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh
Ubisoft adalah memperkuat klisenya jalan cerita yang mereka tawarkan dengan
desain karakter yang juga tidak kalah dangkal di Watch Dogs. Seorang hacker
penuh aksi tembak-tembakan, dengan nilai moral yang pantas dipertanyakan,
didukung dengan companion lain dan dialog yang juga tidak kalah klise membuat
aspek ini tampil begitu lem
ah. Sementara di sisi lain, sistem tiga karakter GTA V juga didukung dengan presentasi kepribadian yang kuat dengan latar belakang cerita yang juga sangat menarik. Kita membicarakan karakter “psikopat” seperti Trevor, sang “bijaksana” – Franklin, dan seorang ayah dengan rumah tangga kacau balau – Michael. Ketiga karakter ini berangkat dari konflik unik mereka masing-masing, terlibat satu sama lain dan menghasilkan konflik lebih besar, dengan voice acts yang juga terasa hidup dan natural. Kegigihan Rockstar yang bahkan menyewa sekelompok gangster dunia nyata untuk menjadi pengisi suara terbayarkan di pertempuran kali ini. Desain karakter mereka tampil lebih hidup, natural, dan penuh dengan emosi. Kemenangan ekstra lagi untuk GTA V.
Watch Dogs (1) vs GTA V (3)
Source: http://jagatplay.com/2014/06/features/gamefight-watch-dogs-vs-gta-v/
Source: http://jagatplay.com/2014/06/features/gamefight-watch-dogs-vs-gta-v/